6 Gejala yang Ditunjukkan Tubuh Ketika Kekurangan Kalium
Kita tentu sudah tidak asing lagi dengan kalium bukan? Kalium memiliki peranan yang penting untuk membantu menjaga keseimbangan elektrolit di dalam tubuh sekaligus mengatur fungsi jantung. Ketika tubuh kekurangan kadar kalium, ada banyak resiko kesehatan seperti masalah pencernaan dan komplikasi yang mungkin menyerang. Untuk mencegah hal itu, kita wajib lebih peka untuk mengenali beberapa sinyal yang ditunjukkan oleh tubuh ketika kekurangan kalium. Berikut ini adalah beberapa tanda yang muncul dan menjadi indikasi ketika tubuh kekurangan kalium
Detak Jantung Tidak Normal
Fungsi otot jantung dalam tubuh kita dikendalikan oleh suatu sistem konduksi khusus. Ketika tubuh kekurangan kalium, ini akan menyebabkan kontraksi jantung dan membuat detak jantung tidak normal
Kram Otot
Kekurangan kalium dapat menyebabkan fungsi otot mengalami gangguan, kejang, lemas, dan berkedut. Jika gejala tersebut diabaikan begitu saja, hal ini ternyata dapat merusak otot – otot an menyebabkan kebocoran isi sel. Oleh sebab itu tidak heran bila otot terasa sakit dan kaki
Masalah Gangguan Pencernaan
Baru sedikit orang yang tahu bahwa masalah seperti perut kembung dan sembelit merupakan salah satu sinyal bawah tubuh kita sedang kekurangan kalium. Kurangnya kadar kalium dalam tubuh dapat menyebabkan masalah pada fungsi otot usus sehingga menyebabkan perut terasa tidak nyaman atau bahkan sakit
Pingsan dan Pusing
Mengapa kekurangan kalium menyebabkan pusing atau bahkan pingsan? Gejala itu terjadi karena keseimbangan elektrolit dalam tubuh mengalami gangguan dalam konteks kekurangan kalium. Keadaan ini menyebabkan tubuh memproduksi urine secara berlebihan dan menurunkan tekanan darah secara drastic. Oleh sebab itu, kondisi ini menyebabkan kita mengalami pusing atau pingsan
Lebih Sering Buang Air Kecil
Kekurangan kalim akan menyebabkan ginjal tidak mampu menjaga keseimbangan cairan elektrolit dalam tubuh. Hal itulah yang menyebabkan air di dalam tubuh hilang secara berlebihan. Keadaan itu juga memicu tubuh untuk buang air kecil lebih sering dan mudah haus
Rambut Rontok
Kekurangan kalium di dalam tubuh akan menyebabkan jumlah natriuum di sekitar folikel rambut menjadi berlebihan. Hal ini menghambat proses penyerapan nutrisi lainnya yang penting untuk pertumbuhan rambut. Karena alasan tersbeut, meningkatkan asupan kalium akan membantu mengatasi masalah rambut rontok sekaligus menyuburkan pertumbuhan rambut
Dengan mengetahui sinyal – sinyal tersebut, mulai sekarang Anda dapat lebih cermat lagi untuk memahami kebutuhan tubuh melalui tanda yang disebutkan di atas. Anda dapat memperoleh asupan kalium dengan mengkonsumsi buah dan sayuran seperti alpukat, jeruk, kentang, pisang, bayam, buat bit, ikan salmon, dan masih banyak lagi. Ketika kebutuhan kalium sudah terpenuhi, tentu saja gejala – gejala tersebut tidak akan muncul lagi dan tubuh terasa lebih sehat serta nyaman untuk melakukan berbagai aktivitas sehari – hari