Awal Mula Mobil Hybrid Berupa Gagasan Berusia 111 Tahun
Mobil hybrid bukanlah penemuan baru. Pada tahun 1901, Ferdinand Porsche memperkenalkan model mobil hybrid pertama yang mesinnnya merupakan kombinasi mesin bahan bakar dan mesin listrik hub. Secara teknis, mobil tersebut merupakan hasil karya yang fenomenal. Namun mobil itu belum bisa memengaruhi pengembangan mobil pada era selanjutnya bengkel kaki kaki mobil jakarta. Pada tahun 1989 Audi menggunakan kembali prinsip karya Porsche tersebut pada sebuah prototipe buatannya. Kemudian pada tahun 1997, produsen asal Ingolstadt ini mengeluarkan model duo dengan mesin diesel 90 PS dan mesin listrik.
Hasilnya, Audi memproduksi 500 unit mobil tetapi tidak sampai 100 unit yang terjual Hal ini bisa jadi bukan karena teknologinya, tetapi karena harganya yang masih terbilang mahal (sekitar dua kali lipat harga mobil dengan model yang sama tetapi berbahan bakar bensin). Jepang sebagai salah satu negara yang memiliki banyak perusahaan otomotif juga melirik teknologi hybrid. Salah satunya adalah Toyota yang meluncurkan Prius, sebuah mobil dengan desain kompak bermesin hybrid. Mobil ini merupakan mobil besar pertama dengan kombinasi mesin bensin dan listrik yang diproduksi massal dan hasilnya mampu mengubah dunia otomotif. Awalnya, Prius dianggap sebagai permainan teknis Toyota saja.
Namun lamat laun, Prius dipercaya sebagai solusi energi, terutama untuk menghemat bahan bakar dalam lalu lintas kota. Konsumsi BBM rata-rata Toyota Prius sekitar 3,9 liter100 km. Zat karbondioksida (CO2) yang dihasilkan juga hanya sekitar 89 grkm. Oleh sebab itu, tidak mengherankan bila mobil ini selalu ada di urutan teratas mobil ramah lingkungan.Selain Prius, kini banyak model alternatif lainnya dengan mesin hybrid yang berbeda. Pada tahun 1888, hanya dua tahun setelah Carl Benz mendapatkan paten untuk mobil motor tiga rodanya, pabrik mesin Andreas Flocken di Coburg, Bayern, Jerman, memperkenalkan teknologi Flocken Elektrowagen (mobil listrik Flocken). Butuh waktu sekitar 15 tahun untuk membuat mobil tersebut. Padahal, mobil listrik Flocken bukan satu-satunya mobil yang menggunakan baterai sebagai penyimpan energi dan sebuah mesin listrik agar mobil dapat begerak.